Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang paling populer. Keindahan arsitekturnya serta legenda yang menyertainya menjadikan Prambanan sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Sejarah Candi Prambanan: Kejayaan Hindu di Nusantara
1. Asal Usul dan Pembangunan Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan candi ini diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (penghancur). Di antara ketiga candi utama, Candi Siwa menjadi yang terbesar dan paling menonjol, mencerminkan penghormatan tertinggi kepada Dewa Siwa.
Kompleks Candi Prambanan awalnya terdiri dari 240 candi yang tersusun secara simetris. Namun, banyak di antaranya mengalami kerusakan akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, dan faktor usia. Meski demikian, bagian utama candi tetap berdiri megah dan terus menjadi objek penelitian serta konservasi hingga saat ini.
2. Keunikan Arsitektur Candi Prambanan
Salah satu daya tarik utama Candi Prambanan adalah arsitekturnya yang tinggi dan ramping, khas candi Hindu di Asia Selatan. Struktur candi memiliki detail ukiran relief yang menggambarkan kisah Ramayana, salah satu epos penting dalam agama Hindu. Kisah ini diabadikan di dinding candi dengan ukiran yang begitu indah dan penuh makna.
Selain relief Ramayana, kompleks ini juga memiliki berbagai arca yang menggambarkan dewa-dewa Hindu dan makhluk mitologis. Setiap bagian candi dirancang dengan penuh perhitungan, mencerminkan kecanggihan arsitektur Hindu pada masa itu.
3. Legenda Roro Jonggrang
Selain sejarahnya yang kaya, Candi Prambanan juga dikenal dengan legenda Roro Jonggrang, yang menjadi bagian dari cerita rakyat populer di Indonesia. Menurut kisah ini, Roro Jonggrang adalah seorang putri yang menolak lamaran Bandung Bondowoso. Untuk menolak lamaran tersebut, ia mengajukan syarat yang mustahil, yakni membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan bantuan pasukan jin, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan tugasnya sebelum fajar tiba. Namun, Roro Jonggrang berbuat curang dengan membangunkan penduduk desa lebih awal agar ayam berkokok, menandakan hari telah pagi. Mengetahui tipu daya tersebut, Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca, yang kini dipercaya sebagai arca Dewi Durga di dalam Candi Siwa.
4. Restorasi dan Status UNESCO
Candi Prambanan sempat mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi dan letusan gunung berapi yang terjadi berabad-abad lalu. Pada tahun 1918, upaya pemugaran mulai dilakukan secara bertahap hingga akhirnya mencapai tahap rekonstruksi besar pada abad ke-20.
Pada tahun 1991, Candi Prambanan resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Status ini menegaskan pentingnya candi ini sebagai salah satu peninggalan sejarah dunia yang harus dijaga dan dilestarikan. Kini, Prambanan menjadi salah satu objek wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
5. Atraksi Budaya di Prambanan
Selain menikmati keindahan arsitektur candi, pengunjung juga dapat menikmati berbagai atraksi budaya yang diadakan di sekitar Prambanan. Salah satu acara yang paling terkenal adalah pertunjukan Sendratari Ramayana, yang digelar secara rutin di malam hari dengan latar belakang candi yang megah. Pertunjukan ini menghidupkan kembali kisah Ramayana dengan tarian tradisional dan musik gamelan yang khas.
Selain itu, kawasan sekitar Prambanan juga sering menjadi lokasi festival budaya, pameran seni, dan berbagai acara yang bertujuan untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada dunia.
6. Tips Berkunjung ke Candi Prambanan
Agar kunjungan ke Candi Prambanan lebih menyenangkan
Datang di pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari dan mendapatkan pencahayaan terbaik untuk fotografi.
Gunakan pakaian yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan di area candi.
Jangan lupa membawa air minum untuk menghindari dehidrasi.
Patuhi aturan yang berlaku, seperti tidak memanjat candi dan menjaga kebersihan lingkungan.
Gunakan jasa pemandu wisata untuk mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang sejarah dan filosofi candi.
Kesimpulan
Candi Prambanan bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga bukti kejayaan peradaban Hindu di Nusantara. Dengan arsitektur yang megah, kisah legenda yang menarik, serta nilai budaya yang tinggi, candi ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia. Sebagai warisan dunia, Prambanan tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual dan estetika yang luar biasa bagi setiap pengunjungnya.